PELESTARIAN BENDA PUSAKA ICONIK BEKASI PISO RAUT,GOLOK DAN BENDO BETOK BEKASI.

 Pelestarian Benda pusaka iconik bekasi yang minim tentang informasinya di bekasi.

Senin 29 Agustus 2022 bekasi ,sosok bang djiung jawara pendekar golok terbang bekasi yang memiliki sebuah angan dan cita-cita menerbangkan golok kemancanegara menjadi sebuah hal yang fenomenal,bagai mana tidak istilah golok terbang yang dipakai membuat audiance /pembaca terheran-heran seperti apa golok terbang melayang-layang hingga ke mancanegara?(imajinasi).

   Bang djiung(32) menerangkan sebagai pencipta jurus golok terbang bekasi"golok terbang adalah sebuah istilah dalam sebuah presepsi saya pribadi yaitu mengenalkan seni beladiri indonesia(pencak silat) mengunakan senjata pusaka orang betawi ke kancah dunia bahwa golok itu memiliki nilai lebih dalam pemakaiannya bukan hanya di gunakan sebagai alat bantu berkerja(perkakas) tapi juga digunakan sebagai alat beladiri".bang djiung juga menambahkan bahwa golok beladiri di bagi menjadi 2,yang pertama adalah golok ageman ,golok ageman adalah golok yang di buat khusus dengan spesifikasi karakter si pemegang yang tidak sembarangan digunakan karna benda personalifikasi ini hannya di gunakan pada waktu waktu tertentu saja karna memiliki nilai spiritual yang tinggi dalam penggunaannya.sedangkan golok soren digunakan kapan pun ketika di perluka dan penggunaanya bisa di gunakan sebagai alat baik untuk beladir atau untuk perkakas namun tidak dalam kapasitas berat.sangat berbeda dengan golok /bendo perkakas yang di gunakan hanya khusus untuk berkerja sebagai alat perkakas.

   Perbedaan pisau raut, golok dan bendo agem,soren dan perkakas bisa dilihat dari bentuk disen bilah dan jenis tempanya,pisau raut golok dan bendo ageman biasanya mengunakan tehnik tempa lipat atau pamoran yang disesuaikan baik pemilihan bahan,jenis tempa dan hari pengerjaan nya,dimana si pembuat(pande besi) akan coba menyingkronkan benda dan si pemakainya.sedangkan jenis soren meggunakan bahan jenis tempa yang fungsinya memang untuk bentur,sayat,tebas dan tusuk karna fungsi beladiri akan sangat efektif ketika disesuaikan.berbeda dengan jenis perkakas yang fungsi nya hanya untuk potong.

 

Bang djiung coba melestarikan benda iconik dengan berbagai cara.

Tidak hannya denagan seni pertunjukan pencak silat golok,pisau raut golok dan bendo juga bisa di kompetisikan dalam setiap ajang budaya.aken sutra sukendar dan kang aden kasep juga telah membuktikan ketika keterlibatan benda iconik dalam sebuah acara/event menjadi daya tarik tersendiri dalam sebuah pelestariannya.

   Kompetisi golok yang di selenggarakan menjadi barometer sejauhmana kita mengenal golok yang kita pakai baik bahan,disen dan penggunaanya(tehnik).dalam sebuah kompetisi alat serba bisa golok memiliki potensi alat yang bisa di aplikasikan dalam semua kondisi dan medan apapun seperti layaknya nenek moyang kita dulu,yaitu bertahan di hutan belantara.kegiatan kompetisi golok/bendo ini memiliki spesifikasi golok yang di gunakan bentuknya harus tradisional,dengan target sasaran bambu di tebas miring hingga meruncing,potong mata dibuat gelas dan sendoknya dibuat tipis untuk anyaman penutup di belah memanjang dan di raut mengecil,kemudian batang kayu sedang yang di potong lalu di sopak di buat papak untuk di sambung dan di lubangi lalu di kunci/dipaku menghunakan bambu yg diserut,mengupas kelapa dan membelah.

Even seperti ini menjadi edukasi bahwa benda iconik itu memang terbagi menjadi beberapa bagian dan fungsi yang berbeda.

Harapan bang djiung kelak pemerintah dapat mewujudkan sebuah event pelestarian benda iconik ini di bekasi dengan spektakuler,sebagai mana budaya adalah salah satu benteng negara yang harus tetap di lestarikan.(dj)

BANG DJIUNG FANS CLUB

 

"Assalmanusia bukan dari batu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu"

   Salam khas bang djiung menjadi icon disetiap pertemuan dengan sahabat djiung fans club ketika di temui.

Sosok pesilat golok betawi bang djiung menjadi sebuah sosok yang fenomenal di kalangan masyarakat baik anak-anak,remaja dan dewasa,bang djiung yang mulai dikenal masyarakat bekasi di tahun 2010 kini mulai menjadi sebuah perbincangan menarik karna mejadi inflienser budaya,melalui pencak silat golok terbang bekasi dengan video berdurasi 2 menit pada 9 tahun silam dengan posisi duduk bang djiung merekam kemahirannya bermain golok seperti memiliki lem di tangannya,memutar dan tehnik golok lainnya di peragakan dengan sempurna hingga video yang di unggah di youtube pada 1 september 2014 itu memiliki jam tonton hingga 3.4 juta kali tonton d dan 2.200 komentar yang membanjiri baik dari dalam negri maupun luar negri.dengan total tonton atau view 5.7 jt dengan 17.000 subcriber.

Sosok seorang bang djiung diyakini menjadi motor pengerak kembalinya marwah pencaksilat di bekasi.sehingga kalangan masyarakat yang mengapresiasi baik video dan kegiatan yang di jalankan bang djiung selalu di tunggu para penikmat seni pencak silat golok terbangnya dan dengan seporadis membentuk BANG DJIUNG FANS CLUB di awal 2015.

Grup bang djiung fans club(dj)

MENGENAL BENDO BETOK BEKASI

Bendo : Alat pemotong benda besar dengan disen bilah besar dan berat sehingga memudahkan sebuah penkerjaan berat,seperti membelah bambu,menebang dahan,batang dan ranting pohon.

  Bendo sangat familiar bagi masyarakat di pedesaan,hampir setiap kepala keluarga pasti memilikinnya sebagai alat yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari di pedesaan,selain perkakas darat bendo juga digunakan di persawahan untuk meluruskan galengan air(aliran pengairan yang di bentuk untuk mengairi sawah yang mengalir landai).

Bendo dan Golok berbeda dalam sebuah fungsi dan filosofinya?

   Hal yang menarik dalam bahasa daerah penyebutan bekasi,bendo itu dempak atau memiliki diameter dan berat yang berbeda begitu pula bentuk dan fungsinya.

Jaman dahulu para jawara menggunakan bendo untuk bertani dan berkebun.jika akan mengasah ilmu beladirinya (pencak silat) atau dalam istilah bekasi maen pukul,pasti menggunakan golok,dimana golok jauh lebih ramping dan ringan saat digunakan dalam rangkaian gerakan jurus pertahanan diri.

   Seseorang tidak dapat sembarangan memiliki golok karna membutuhkan sebuah keahlian khusu.sedangkan bendo bisa dimiliki semua masyarakat pedesaan karna diperankan sebagai alat yang membantu dalam kesehariannya.

Namun ada beberapa jenis bendo yang fungsinya berbeda seperti bendo pinanda atau bendo identitas seseorang dalam sebuah wilayah,biasannya di gunakan sebagai pinanda/penanda bahwa ia memiliki kedudukan yang lumayan dalam mengatur sirkulasi wilayah,baik keamana dan tata cara kehidupan bermasyarakat(penghulu kampung/tumanggung/bupati wilayah).

   Bendo di bekasi memiliki disen dan penamaan yang unik,BENDO BETOK adalah jenis bendo yang memiliki kekhasan dari bentuk dan filosofinnya sebagai lambang perlawanan dan perjuangan melawan penjajahan dari bangsa asing.

Sudah sepantasnnya bendo betok bekasi di angkat dan di perkenalkan kembali dari unsur unsur kedaerahan yang mengedukasi generasi dibekasi hari ini(generasi milenial).dj